PROPOSAL
PROGRAM KREATIF MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
UPAYA
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PRODUKSI TAHU MENJADI BIOGAS UNTUK MENINGKATKAN
KEPERDULIAN PENGUSAHA TAHU TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA RAMBAH MUDA,
KECAMATAN RAMBAH HILIR, KABUPATEN ROKAN HULU, RIAU
BIDANG
KEGIATAN
PKM-M
(PENGABDIAN PADA MASYARAKAT)
Disusun
oleh:
1.
Ketua : M. Syarif Rosyid (1214001/ 2012)
2.
Anggota
1 : Irfan Wahyudi (1214009/ 2012)
3.
Anggota
2 : Hendra Herdiana (1226013/ 2012)
HIMPUNAN
MAHASISWA MESIN ( HMM )
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI
RIAU
2014
HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
1.
Judul kegiatan :Upaya
Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tahu Menjadi Biogas Untuk Meningkatkan
Kepedulian Pengusah Tahu Terhadap Lingkungan Masyarakat Desa Rambah Muda,
Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau
2.
Bidang Kegiatan : PKM-M
3.
Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : M. Syarif
Rosyid
b. NIM :
1214001
c. Jurusan :
Teknik Mesin
d.Universitas/Institut/Politekni : Universitas Pasir Pengaraian
e. Alamat Rumah dan No
telp/hp : Suka Maju, Tambusai, Rokan
Hulu
(085221544972)
4.
Anggota pelaksana kegiatan :
3 orang
5.
Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan
Gelar : Arif Rahman Saleh.
MT
b. NIDN :
1021058502
c. Alamat Rumah dan No
telp/hp : Jl. Tuanku Tambusai, Pasir
Pengaraian, Rokan
Hulu (082386085001)
6.
Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti :
12.500 000
b. Sumber Lain : -
7.
Jangka Waktu Pelaksanaa :
5 bulan
Pasir
Pengaraian, 27 September 2014
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik KetuaPelaksana Kegiatan
Bambang Edison, S.Pd.,
MT
M. Syarif Rosyid
NIK. 057 002 009 NIM.1214001
Pembantu Rektor I
Bidang Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan,
Purwo Subekti, MT
ArifRahmanSaleh.M.ST
NIK. 057 006 042 NIDN.1021058502
DAFTAR
ISI
HALAMAN
SAMPUL.......................................................................................................
i
HALAMAN
PENGESAHAN............................................................................................
ii
DAFTAR
ISI........................................................................................................................
iii
RINGKASAN......................................................................................................................
iv
BAB
1. PENDAHULUAN..................................................................................................
1
1.1. Latar belkang......................................................................................................
1
1.2. Perumusan
masalah.............................................................................................
2
1.3. Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4. Luaran yang
diharapkan.....................................................................................
3
1.5.
Kegunaan program..............................................................................................
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT...........................................................
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...............................................................................
6
1.1.
Tahap persiapan...............................................................................................
6
1.2.
Musyawarah mahasiswa dengan pengusaha.....................................................
6
1.3.
Pembentukan komunitas pengusaha tahu
peduli terhadap lingkungan............
6
1.4.
Pelatihan manajemen organisasi........................................................................
6
1.5.
Tahap pelaksanaan............................................................................................
7
1.6.
Tahap pembuatan.............................................................................................. 7
1.7.
Pemeliharaan dan pengawasan......................................................................... 7
1.8. Tahap
akhir.......................................................................................................
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
PROGRAM..........................................
8
4.1.Rancangan anggaran biaya.................................................................................
8
4.2.
Jadwal Kegiatan................................................................................................
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................
9
Lampiran
1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...............................
9
Lampiran
2.justifikasi anggaran kegiatan.................................................................
13
Lampiran
3. Susunan organisasi Tim krgiatan dan pembagian tugas....................... 14
Lampiran
4. Surat pernyataan ketua kegiatan..........................................................
15
Lampiran
5. Surat pernyataan kesediaan kerjasama dari mitra................................ 16
Lampiran
6. Gambaran teknologi yang akan di terapkan/ denah lokasi mitra......... 17
RINGKASAN
Industri tahu
merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil.
Tahu merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang. Akibat dari banyaknya
industri tahu, maka limbah hasil proses pengolahan banyak membawa dampak
terhadap lingkungan. Limbah hasil pengolahan tahu mempunyai kadar BOD sekitar
5.000-10.000 mg/I. COD 7. 000 – 12.000 mg/I.
Besarnya
beban pencemaran yang ditimbulkan menyebabkan gangguan yang cukup serius
terutama untuk perairan sekitar industri tahu. Teknologi pengolahan limbah tahu
yang ada saat ini pada umumnya berupa pengolahan limbah system anaerob. Dengan
proses biologis anaerob, efisien pengolahan hanya sekitar 70 -80 %, sehingga
air lahannya masih mengandung kadar polutan organic cukup tinggi, serta bau
yang ditimbulkan dari system anaerob dan tingginya kadar fosdat merupakan
masalah yang belum dapat diatasi.
Untuk
mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara kombinasi proses biologis
anaerob-aerob yakni proses penguraian anaerob dan diikuti dengan proses
pengolahan lanjut dengan system biofilter anaerob-aerob. Dengan kombinasi
proses tersebut diharapkan konsentrasi COD dalam air olahan yang dihasilkan
turun menjadi 60 ppm, sehingga jika dibuang tidak lagi mencemari lingkungan
sekitarnya.
Air
banyak digunakan sebagai bahan pencuci dan merebus untuk proses produksinya.
Akibat dari besarnya pemakaian air proses pembuatan tahu, limbah yang
dihasilkan juga cukup besar. Industri tahu milik pak Warijan dapat menghabiskan
air sebanyak 5000 liter air, dan menghasilkan limbah cair hingga 4000 liter per
harinya. Dengan banyaknya limbah hasil produksi tahu milik pak Warijan, maka
industri tahu ini memerlukan pengolahan limbah agar tidak mencemari lingkungan.
Pada
saat ini sebagian besar industri tahu masih merupakan industri tahu skala rumah
tangga yang tidak dilengkapi dengan unit pengolahan air limbah, keseluruhan
pabrik tahu yang ada di Desa Rambah Muda masih belum memiliki unit pengolahan
air limbah. Dengan adanya program ini kami membentuk komunitas Pengusaha Tahu
Peduli Terhadap Lingkungan yang akan mengajak pengusaha tahu disekitarnya untuk
peduli terhadap lingkungan dengan cara mengolah limbah cair tahu menjadi biogas
dan para Pemilik industry tahu mampu meningkatkan estetika kawasannya.
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahu
merupakan makanan tradisional sebagian besar mayarakat di Indonesia, yang
digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Selain mengandung gizi yang baik,
pembuatan tahu juga relatif murah dan sederhana. Rasanya yang enak serta
harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Saat
ini usaha tahu di Indonesia rata-rata masih dilakukan dengan teknologi yang
sederhana, sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumber daya (air dan bahan
baku) dirasakan masih sangat rendah dan tingkat produksi limbah juga terlalu
tinggi. Kegiatan industri tahu di Indonesia didominasi oleh usaha-usaha skala
kecil dengan modal yang terbatas. Desa Rambah Muda termasuk desa terpencil di
Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Luas wilayah Desa Rambah Muda adalah
26.780.625M2 dimana 57%
berupa daratan dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit dan
perkebunan karet dan selebihnya dipergunakn lahan perumahan masyarakat Desa.
Pada umumnya mata pencaharian masyarakat Desa Rambah Muda di sektor perkebunan
kelapa sawit dan karet, sumber daya
manusia di Desa Rambah Muda pada umumnya bertaraf pendidikan yang relatif
rendah. Pabrik tahu Pak Warijan adalah pabrik tahu terbesar di Desa Rambah
Muda, dengan mengolah kedelai sebanyak 250 kg per hari, dengan menghabiskan air
sebanyak 5000 liter per hari dan menghasilkan limbah sebanyak 4000 liter per
harinya dan belum ada yang melakukan pengolahan limbah produksi tahu.
Teknologi
pengolahan limbah tahu dapat dilakukan dengan proses biologis sistem anaerob,
aerob dan kombinasi anaerob-aerob. Teknologi pengolahan limbah tahu yang ada
saat ini pada umumnya berupa pengolahan limbah dengan system anaerob, hal ini
disebabkan karena biaya operasionalnya lebih murah. Dengan proses biologis
system anaerob, efisiensi pengolahan hanya sekitar 70%-80%, sehingga airnya
masih mengandung kadar pencemar organik cukup tinggi, serta bau yang masih
ditimbulkan sehingga hal ini menyebabkan masalah tersendiri.
Limbah
cair tahu dengan karakteristik mengandung bahan organik tinggi dan kadar BOD,
COD yang cukup tinggi pula, jika langsung dibuang ke badan air, jelas sekali
akan menurunkan daya dukung lingkungan. Sehingga industry tahu memerlukan suatu
pengolahan limbah yang bertujuan untuk mengurangi beban pencemaran yang ada.
Untuk
mengatasi hal tersebut, melalui PKM-M yang akan dilakukanmemanfaatkan biogas
dari hasil pengolahan limbah cair tahu dengan system anaerob. Setiap bahan
organik bila tertampung dalam bak penampungan akan mengalami perombakan secara
alami (fermentasi). Proses ini dapat lebih cepat bila bak penampungan dibuat
kedap udara atau berupa tabung hampa udara. Supaya menghasilkan cairan yang
tidak berbau lagi, maka diterapkan system pengolahan limbah dengan system
kombinasi anaerob-aerob, dengan system ini diharapkan dapat menurunkan
konsentrasi kadar COD air limbah tahu. Sehingga jika dibuang tidak menyebabkan
bau dan tidak mencemari lingkungan sektitarnya. Biogas yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar untuk kompor memasak tahu dan
merebus kedelai. Ini sangat bernilai ekonomis terutama bagi pabrik tahu milik
Pak Warijan dan berkurangnya dampak terhadap lingkungan masyarakat Desa Rambah
Muda.
1.2. Perumusan
Masalah
Berdasarkan
pemaparan di atas, maka masalah yang ingin diselesaikan adalah sebagai berikut:
1. Banyaknya
limbah cair produksi tahu yang dibuang ke badan air di Desa Rambah Muda.
2. Kurangnya
kesadaran pengusaha tahu terhadap lingkungan dan bahayanya dampak dari limbah
cair produksi tahu.
3. Bagaimana
proses pengolahan limbah cair industry tahu.
1.3 Tujuan
1. Pemanfaatan limbah cair produksi tahu menjadi
biogas sebagai bahan bakar pengganti kayu bakar.
2. Menganalisis secara teknis pengolahan limbah,
dengan mencari kelebihan dan kekurangan unit pengolahan limbah industry tahu
3. Menguranginya pencemaran lingkungan dari limbah
cair produksi tahu yang dibuang ke sungai.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
1. Memberikan referensi dan masukan bagi para
pelaku industry tahu dalam hal ini penerapan teknologi pengolahan limbah tahu
yang efektif dan efesien
2. Berkurangnya dampak limbah terhadap
masyarakat dan lingkungan
3. Pemilik industry tahu mampu meningkatkan
estetika kawasannya.
1.5 Kegunaan Program
1. Dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan
di Desa Rambah Muda akibat limbah cair produksi tahu yang dibuang ke sungai
dengan mengolah limbah cair dari produksi tahu secara aerob-anaerob sehingga
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Rambah Muda.
2. Meningkatkan kesadaran pemilik pabrik limbah
tahu terhadap lingkungannya dan masayarakat
3. Meningkatkan estetika lingkungan di Desa
Rambah Muda
4. Adanya peran serta mahasiswa sebagai bentuk
realisasi dari tridarma perguruan tinggi dalam hal pengabdian pada masyarakat.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
SASARAN
Rambah Muda adalah suatu desa yang terletak di suatu
Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Berdasarkan
letak atronomisnya, Desa Rambah Muda
berada pada ketinggian 86-88 M diatas permukaan laut, wilayah desa dikelilingi
oleh kebun produktif, dan terdapat beberapa aliran sungai kecil dengan kontur
tanah terbukti landai struktur tanah merah bervariasi, tekstur tanah liat,
curah hujan 24,05mm dan suhu rata-rata 35 oC. potensi komoditi
perkebunan dan pertanian serta peternakan
Luas wilayah Desa Rambah Muda adalah 26.780.625
M2 dimana 57% berupa
daratan dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet
dan selebihnya dipergunakn lahan perumahan masyarakat Desa. Iklim Desa Rambah
Muda,Sebagaimana Desa-Desa\lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau
dan penghujan,hal tersebut mempunyai pengaruh bagi para petani karet di desa
rambah muda terutama pada musim penghujan produksi karet menurun. Jumlah
Kepala Keluarga pada tahun 1990 sebanyak 624 KK sedangkan pada tahun 2009
sebanyak 966 KK terjadi perkembangan sampai dengan 35% dengan kepadatan
penduduk 7,5 jiwa/KM2, dengan jumlah penduduk sebanyak 3.569 jiwa.
Penduduk terdiri dari suku Jawa, Batak, Minang, Melayu, Sunda, Madura,Aceh,
Banjar. Pemeluk agama mayoritas islam. Mata pencaharian Petani Sawit, Petani
Karet, Pedagang, Pegawai (Negri/Swasta) dan buruh.
Desa
Rambah Muda merupakan desa yang memiliki 5 pabrik tahu di Kabupaten Rokan Hulu.
Dengan kurangnya tingkat kesadaran pemilik pabrik tahu dalam menghadapi masalah
lingkungan menyebabkan gangguan terhadap kehidupat biotic, turunnya kualitas
air perairan akibat meningkatnya kandungan bahan organik. Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan,
perlu adanya pengolahan limbah yang dihasilkan oleh industri tahu. Setiap
harinya pabrik tahu milik pak warijan memproduksi tahu sebanyak 250 kg kedelai
dan membutuhkan 5000 liter air per
harinya, dengan banyaknya kedelai yang diolah menjadi tahu dan air yg digunakan
untuk menggiling kedelai dan merebus sehingga menghasilkan limbah sebanyak 4000
liter per hari dan limbah cair produksi tahu dibuang ke sungai yang mengalir
kesungai dan sungai tersebut biasa digunakan untuk mandi dan mencuci saat musim
kemarau.
Gambar 1.
Penggilingan Kacang Kedelai
Gambar 2. Ketel uap
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Sesuai
tujuan yang tertera diatas, setidaknya ada empat sasaran yang ingin dicapai
yakni mengolah limbah cair tahu menjadi biogas, menganalisis secara teknis
pengolahan limbah tahu dengan mencari kelebihan dan kekurangan
unit pengolahan limbah industry tahu, mengurangi pencemaran lingkungan dari
limbah cair produksi tahu yang dibuang ke badan air, mengkaji unit pengolahan
yang ramah lingkungan.
Merujuk hal tersebut, maka ada beberapa langkah
untuk melaksanakan program tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan saling
berkaitan, terintegrasi dan saling mendukung satu sama lain.
1.
Tahap persiapan
a. Pembelian peralatan
b.
Pembelian
bahan
2.
Musyawarah Mahasiswa dan Pengusaha
tahu
Dalam
tahap ini yang akan dilakukan musyawarah dengan pengusaha tahu yang memiliki
tanggung jawab besar dalam usaha pabrik tahu dan lurah, ketua RT/RW.
Dalam
musyawarah ini, kami akan menyampaikan maksud dan tujuan dari program kami
serta meminta izin merealisasikan program ini di wilayah tersebut. Selain itu,
kami juga akan menyampaikan teknis kegiatan yang akan kami lakukan yaitu berupa
pembuatan bak penampung limbah, tabung penampung gas hingga penggunaan gas
hasil dari limbah cair tahu.
3.
Pembentukan komunitas pengusaha tahu
peduli terhadap lingkungan
Tahap
selanjutnya setelah melakukan musyawarah adalah membentuk suatu komunitas
pengusaha tahu peduli lingkungan yang akan membantu kami dalam melaksanakan
program ini, baik pada saat pelaksanaan pembuatan bak penampung limbah maupun
untuk controlling kedepannya. Pembentukan komunitas ini juga bertujuan untuk
mengajak pengusaha tahu yang lainnya agar dapat peduli lingkungan
4.
Pelatihan manajemen organisasi
Tahap
selanjutnya yang dilakukan setelah pembentukan komunitas pengusah tahu peduli
lingkungan adalah memberikan pelatihan
kepada komunitas tersebut oleh narasumber yang ahli di bidang manajemen
organisasi. Pelatihan yang di buat berupa diskusi dan pemberian modul sederhana
agar dapat menjadi pegangan bagi para pengurus dan pengelola komunitas
komunitas tersebut. Pelatihan tersebut diantaranya berisi :
·
Pelatihan
mengenai kriteria pemimpin dan cara memimpin yang baik
·
Pelatihan
kerja sama dan berwirausaha
5.
Tahap pelaksanaan
Dalam tahapan pembuatan seluruh
komponen biogas yang telah melewati proses perencanaan, dibuat dalam bentuk
jadi. Komponen-komponen biogas yang akan dibuat (bak pengisi, bak digester, bak
penampung gas, pipa penyalur gas, bak output digester, tabung pengontrol gas). Pada
tahap sosialisasi mempergunakan metode rembug desa di mana masyarakat akan
diajak memahami adanya proses fermentasi pada limbah cair produksi tahu yang
akan dapat lebih bermanfaat apabila dikelola secara benar. Pada tahap ini,
dengan tabung gallon air meneral, akan ditunjukkan proses fermentasi
yang terjadi dan gas metan yang dihasilkan. Diharapkan pada akhir kegiatan
masyarakat mengetahui proses alamiah yang terjadi pada limbah peternakan,
memahami manfaat teknologi pembuatan biogas, dan bersemangat untuk mewujudkan
pembangunan biodigester.
6.
Tahap pembuatan
Dalam
tahap ini. Proses dapat lebih cepat bila bak penampungan dibuat
kedap udara atau berupa tabung hampa udara. Supaya menghasilkan cairan yang
tidak berbau lagi, maka diterapkan system pengolahan limbah dengan system
kombinasi anaerob-aerob, dengan system ini diharapkan dapat menurunkan
konsentrasi kadar COD air limbah tahu. Sehingga jika dibuang tidak menyebabkan
bau dan tidak mencemari lingkungan sektitarnya
7.
Pemeliharaan dan pengawasan
Pemeliharaan
dan pengawasan dilakukan setelah selesainya pembuatan biogas dari limbah cair
produksi tahu di Desa Rambah Muda, dilakukan oleh tim PKM dan warga yang
bekerja sebagai karyawan pabrik tahu, tim peneliti akan membimbing warga selama
5 bulan, setelah 2 bulan penuh pemeliharaan dan pengawasan akan diserahkan
kepada pemilik usaha dan warga setempat agar program ini dapat berkelanjutan
8.
Tahap Akhir
pada tahap
ini, kami akan menindaklanjuti terkait perkembangan pengolahan limbah cair
produksi tahu dan memantau perkembangan karyawan pabrik yang kelola oleh
masyarakat setempat
BAB
4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Table 4.1. Rancangan Anggaran Biaya
No
|
Jenis pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Bahan habis pakai
|
Rp 1.951.000.00
|
2
|
Peralatan penunjang
|
Rp 7.325.000.00
|
3
|
Perjalanan
|
Rp 600.000.00
|
4
|
Biaya lain-lain
|
Rp 1.240.000.00
|
|
Total
|
Rp 11.116.000.00
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata
Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
·
Biodata
Ketua
a.
Identitas
diri
1
|
Nama Lengkap
|
M. Syarif
Rosyid
|
2
|
Jenis Kelamin
|
L
|
3
|
Program Studi
|
Teknik Mesin
|
4
|
NIM
|
1214001
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Suka Maju 20
Februari 1992
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/hp
|
085221544972
|
b.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDN 017
Suka Maju
|
MTS YPI
PULOSARI
|
MA YPI
PULOSARI
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
c.
Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
d.
Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan
tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Program kreativitas Mahasiswa PKM-M.
Pasir
Pengaraian. 2 September 2014
Ketua Peneliti
(M. SYARIF ROSYID)
NIM.1214001
·
Biodata
Anggota 1.
a.
Identitas
diri
1
|
Nama Lengkap
|
Irfan Wahyudi
|
2
|
Jenis Kelamin
|
L
|
3
|
Program Studi
|
Teknik Mesin
|
4
|
NIM
|
1214009
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Tebing Tinggi
3 januari 1994
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/hp
|
081993047848
|
b.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SD N20 KUMU
|
SMP N5 KUMU
|
SMK N1 RAMBAH
|
Jurusan
|
-
|
-
|
TKJ
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
c.
Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
d.
Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan HibahProgram
Kreativitas Mahasiswa PKM-M.
pasir
pengaraian,28 september 2014
Anggota 1
(IRFAN WAHYUDI)
1214009
·
Biodata
Anggota 2.
e.
Identitas
diri
1
|
Nama Lengkap
|
Hendra
Herdiana
|
2
|
Jenis Kelamin
|
L
|
3
|
Program Studi
|
Agroteknologi
|
4
|
NIM
|
1226013
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Sukamaju 12
Juli 1993
|
6
|
E-mail
|
herdy830@gmail.com
|
7
|
Nomor
Telepon/hp
|
082381100990
|
f.
Riwayat
Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDN 017 SUKA
MAJU
|
MTS FATHUL
ANWAR
|
SMAN2 TAMBUSAI
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPS
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
g.
Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
h.
Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan HibahProgram Kreativitas Mahasiswa PKM-M.
pasir
pengaraian,28 september 2014
Anggota 2
(HENDRA HERDIANA)
1214009
·
Biodata Dosen Pendamping
a. Identitas
diri
1
|
Nama
Lengkap
|
Arif
Rahman Saleh MT
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
L
|
3
|
Program
Studi
|
Teknik
Mesin
|
4
|
NIDN
|
10 210585 02
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Kapuas, 21 Mei 1985
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/hp
|
082386085001
|
b. Riwayat
Pendidikan
|
S1
|
S2
|
Nama
Institusi
|
Universitas Bung Hatta
|
ISTN Jakarta
|
Jurusan
|
Teknik
Mesin
|
Teknik
Mesin
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
2003-2007
|
2010-2012
|
c. Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
No
|
Nama
Pertemuan ilmiah/seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
Analisa
Kerusakan Bantala Bola (Ball Bearing)
Jenis Deep Groove Pada Lori Pabrik Kelapa Sawit dan Cara Penaggulangannya.
|
APTEK
|
PEKAN
BARU
|
d. Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa PKM-M.
Pasir
Pengaraian,28. September 2014
(Arif Rahman Saleh, MT)
NIDN.
1021058502
Justifikasi
Anggaran kegiatan
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
SATUAN
|
JUMLAH
|
|||||
Rp
|
||||||||
A. BIAYA HABIS PAKAI
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Komunikasi
|
4 Orang
|
Rp.100.000.00
|
Rp 400.000.00
|
||||
2
|
Sekop
|
2 Buah
|
Rp 100.000.00
|
Rp 200.000.00
|
||||
3
|
Triplek
|
2 Lembar
|
Rp 65.000.00
|
Rp 130.000.00
|
||||
4
|
Kayu
|
10 Batang
|
Rp 35.000.00
|
Rp 350.000.00
|
||||
5
|
Gergaji kayu
|
2 Buah
|
Rp 100.000.00
|
Rp 200.000.00
|
||||
6
|
Gergaji besi
|
1 Buah
|
Rp 200.000.00
|
Rp 200.000.00
|
||||
7
|
Cangkul
|
3 Buah
|
Rp 120.000.00
|
Rp 360.000.00
|
||||
8
|
sendok semen
|
3 Buah
|
Rp 37.000.00
|
Rp 111.000.00
|
||||
B. PERALATAN PENUNJANG
|
|
|
|
|||||
1
|
Semen
|
13 Sak
|
Rp 75.000.00
|
Rp 975.000.00
|
||||
2
|
Pasir
|
1 Truck
|
Rp 500.000.00
|
Rp 500.000.00
|
||||
3
|
Pipa PVC AW ½
|
5 Batang
|
Rp 100.000.00
|
Rp 500.000.00
|
||||
4
|
Penampung Gas Dari Plastik HDPE
|
2 Roll
|
Rp 250.000.00
|
Rp 500.000.00
|
||||
5
|
Tabung Pengontrol Gas
|
2 Tabung
|
RP 350.000.00
|
Rp 700.000.00
|
||||
6
|
Batu Bata
|
2000 Buah
|
Rp 500.00
|
Rp 1.000.000.00
|
||||
7
|
Besi Beton 12mm
|
15 Batang
|
Rp 60.000.00
|
Rp 900.000.00
|
||||
8
|
Besi Beton 8mm
|
10 Batang
|
Rp 45 000.00
|
Rp 450.000.00
|
||||
9
|
Sewa Roda Pengangkut/ Arco
|
6 Hari
|
Rp 100.000.00
|
Rp 600.000.00
|
||||
10
|
Sewa infokus
|
1 Hari
|
Rp 200.000.00
|
Rp 200.000.00
|
||||
11
|
Sewa Molen mesin pengaduk
|
2 Hari
|
Rp 500.000.00
|
1.000.000.00
|
||||
C. BIAYA PERJALANAN
|
|
|
|
|||||
1
|
Pasir Ke Pekan Baru
|
Pulang + Pergi beli plastik HDPE
|
|
Rp 500.000.00
|
||||
2
|
Pasir ke Lokasi
|
beli semen dan perlengkapan yang lainnya
|
|
100.000.00
|
||||
D. BIAYA LAIN-LAIN
|
|
|
|
|||||
1
|
Laporan Akhir
|
4 Buah
|
Rp 30.000.00
|
Rp 120.000.00
|
||||
2
|
Pembuatan Proposal
|
4 Buah
|
Rp 30.000.00
|
Rp 120.000.00
|
||||
3
|
Modul Pelatihan Organisasi
|
50 Buku
|
Rp 5000.00
|
Rp 250.000.00
|
||||
4
|
Modul Pelatihan Pembuatan
|
50 Buku
|
Rp 5000.00
|
Rp 250.000.00
|
||||
5
|
Fee Pemateri
|
|
|
Rp 500.000.00
|
||||
JUMLAH KESELURUHAN
|
Rp 11.116.000.00
|
|||||||
1.
Susunan organisasi tim
kegiatan dan pembagian tugas
No
|
Nama/NIM
|
Program
Studi
|
Bidang
Ilmu
|
Alokasi
Waktu Jam / Minggu
|
Uraian
Tugas
|
1
|
M. Syarif Rosyid
(1214001)
|
Teknik Mesin
|
Teknik Mesin
|
20
|
Penanggung Jawab Kegiatan
|
2
|
Irfan Wahyudi
(1214009)
|
Teknik Mesin
|
Teknik Mesin
|
10
|
Penanggung Jawab Keuangan
|
3
|
Hendra Herdiana
(1226013)
|
Agroteknologi
|
Agroteknologi
|
10
|
Penanggung Jawab Perawata
|
YAYASAN PEMBANGUNAN ROKAN HULU
UNIVERSITAS
PASIR PENGARAIAN
Jln.
Tuanku Tambusai Desa Rambah Kab. Rokan Hulu Riau, Telp. 08127664806, Kode Pos:
28457, www.upp.ac.id, email: upprohul@gmail.com
SURAT
KETERANGAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan
dibawah ini:
Nama : M.
Syarif Rosyid
NIM :
1214001
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan
bahwa usulan Program Kreativitas
Mahasiswa (Pengabdian Pada Masyarakat) saya dengan judul:
Upaya Pemanfaatan
Limbah Cair Produksi Tahu Menjadi Bogasuntuk Meningkatkan Kepedulian Pengusaha
Terhadap Lingkungan Masyarakat Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir,
Kabupaten Rokan Hulu, Riau
Yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2015 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian
hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia di
tuntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini
dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Pasir
Pengaraian, 27 September 2014
Mengetahui,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang Ketua
Pelaksan/Peneliti
Kemahasiswaan
(Purwo
Subekti. MT) (M.Syarif Rosyid)
NIK.
057006042 NIM.
1214
001
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
KERJASAMA DARI MITRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan
dibawah ini,
Nama : Warijan
Pimpinan mitra usaha : Pabrik Tahu Pak Warijan
Bidang usaha : Ternak Sapi
Alamat : Desa
Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu
Dengan ini menyatakan
bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan program kreativitas
mahasiswa PKM-M (Pengabdian Pada Masyarakat)
Nama ketua tim pengusul : M. Syarif Rosyid
Nim :
1214001
Program studi : Teknik Mesin
Nama dosen pembimbing : Arif Rahman Saleh. MT
Perguruan tinggi : Universitas Pasir
Pengaraian
Guna menerapkan
dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami
menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak mitra usaha dan pelaksana
kegiatan program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsure pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Pasir
pengaraian, 24 september 2014
Pimpinan
mitra usaha
(
WARIJAN )